Nurhayati akan Dikonfrontir dengan Fadh Arafiq
Selasa, 17 Juli 2012 – 11:12 WIB

Nurhayati akan Dikonfrontir dengan Fadh Arafiq
JAKARTA - Sidang perkara suap pembahasan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dengan terdakwa Wa Ode Nurhayati kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta kembali dilansungkan Selasa (17/7) siang ini. Rencananya Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan pengusaha Fadh Arafiq sebagai saksi. Fadh Arafiq sendiri juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Akhirnya, Haris menghubungkan Nurhayati dengan Fadh via Syarif Ahmad, yang menurut Haris juga suaminya Nurhayati. Mereka sepakat bertemu di restoran Pulau Dua, Senayan. Pada pertemuan itu Fadh menyampaikan maksudnya terkait pengurusan anggaran DPID untuk Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah.
Selain Fadh, seorang staf terdakwa Wa Ode Nurhayati bernama Sefa Yolanda juga akan memberikan kesaksiannya. "Sidang pukul 13.00 WIB. Agendanya pemeriksaan saksi Fahd, Sefa," kata Penasehat Hukum Nurhayati, Wa Ode Nur Zaenab, Selasa (17/7).
Seperti diberitakan, dalam sidang sebelumnya saksi Haris Surahman memojokkan posisi terdakwa Wa Ode Nurhayati. Saat itu Haris mengaku dirinya dimintai tolong oleh temannya Fahd Arafiq untuk dikenalkan dengan anggota Banggar DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Sidang perkara suap pembahasan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dengan terdakwa Wa Ode Nurhayati kembali digelar di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen