Nurhayati Diminta Imbau SBY dan Syarief Mundur

jpnn.com - JAKARTA -- Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf mendukung sikap Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) di DPR, Nurhayati Ali Assegaf yang meminta semua peserta konvensi PD yang menduduki jabatan publik untuk mundur dari jabatannya, mencontoh sikap Menteri Perdagangan Gita Wiryawan.

Karena itu, Asep menyarankan Nurhayati agar bersikap sama yakni menghimbau semua menteri yang berasal dari partai politik (parpol) yang kini duduk di kabinet termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mundur dari salah satu jabatannya.

"Nurhayati dan kader PD lainnya yang mengapresiasi langkah Gita mundur agar fokus dalam konvensi Capres PD kita dukung. Karena itu, kita juga mendorong agar Nurhayati dan kader PD berani meminta SBY mundur dari jabatan Presiden agar SBY fokus mengurus PD yang sedang dirundung musibah," kata Asep, saat dihubungi wartawan, Jumat (31/1).

Nurhayati lanjut Asep, mestinya menjadi orang terdepan yang mendorong kader PD sendiri meniru Gita. "Jika Gita yang bukan kader PD mundur dianggap baik oleh Nurhayati, maka harusnya Nurhayati mendorong SBY dan Syarief melakukan hal baik seperti yang dilakukan Gita," tuturnya.

Lagi pula, kalau Gita yang hanya menteri perdagangan dan baru sekedar jadi capres PD saja sudah membuat dia tidak bisa konsentrasi dan tidak fokus mendengar aspirasi rakyat seperti alasan yang dikemukakan Gita, menurut Asep, pantas SBY yang presiden dan menjadi atasan semua menteri serta Ketua Umum PD lebih tidak bisa lagi konsentrasi dan mendengarkan apa yang diinginkan rakyat.

Kader PD menurut Asep, harusnya malu karena Gita yang hanya pembantu presiden memiliki kesadaran akan tanggungjawab yang jauh lebih tinggi daripada presidennya sendiri.

"Yah harusnya mereka malu, pembantu presiden saja punya kesadaran, masak bosnya  pembantu tidak punya kesadaran. Makanya biar konsisten, Nurhayati mestinya juga desak SBY mundur," tegasnya.

Selain itu, Nurhayati menurut Asep, juga bisa meminta Ketua Harian PD, Syarief Hasan untuk mundur juga sebagai menteri.
"Syarief lebih banyak lagi tugas dan jabatannya. Dia itu menteri, dia ketua harian dan dia bersama istrinya juga caleg. Nah, Nurhayati layak mendorong Syarief untuk mundur juga," sarannya. (fas/jpnn)