Nurhayati Mengaku Pernah Ditawari KPK jadi Peniup Peluit
Selasa, 25 September 2012 – 23:19 WIB

Nurhayati Mengaku Pernah Ditawari KPK jadi Peniup Peluit
JAKARTA - Anggota Banggar DPR, Wa Ode Nurhayati mengaku pernah ditawari oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menjadi Whistler Blower (WB) atau peniup peluti jika bersedia membuka praktek kotor di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Hal ini diungkap Nurhayati selaku terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah terkait pengalokasian anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (25/9) malam.
"Penawaran WB disampaikan oleh Pak Busyro sendiri lewat Wa Ode Nurzaenab, penasihat hukum saya," kata Nurhayati dalam persidangannya.
Atas permintaan Busyro itu, Nurhayati akhirnya bersedia membeberkan semua permainan kotor yang dia ketahui di Banggar DPR ke penyidik KPK. Hanya saja politisi PAN itu tidak bisa menyimpulkan apakah informasi yang dia sampaikan melanggar hukum atau tidak.
JAKARTA - Anggota Banggar DPR, Wa Ode Nurhayati mengaku pernah ditawari oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menjadi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?