Nurhayati Terus Mencari Suaminya di Balaroa yang Ditelan Bumi

"Ketika gempa menghantam, lapisan di bawah permukaan bumi jadi berlumpur dan gembur," katanya.

"Tanah di Balaroa sebenarnya bergerak naik turun. Rumah terangkat dua meter dan jalanan anjlok lima meter karena dibangun di sekitar patahan Palu-Koro. Gempa telah memicu hal itu," katanya.
Proses lukuifaksi lebih ekstrim terjadi di Petobo, yang tak jauh letaknya dari Balaroa. Desa itu kini secara efektif telah tertimbun dalam lumpur.
Dari 744 bangunan di sana, kebanyakan telah hilang ditelan bumi.
Sebagian lainnya hanya menyisakan atap dan bagian atas rumah lainnya. Mobil dan sepeda motor yang tersisa terlihat dalam posisi. Jalan utama desa itu juga tak bisa dilewati.
Sepintas Petobo tampak seperti terkena tsunami, namun bukan air yang datang melainkan lumpur.

- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya