Nurhayati Tewas Bersimbah Darah di Rumah, Kondisi Leher Tergorok
jpnn.com, PRABUMULIH - Pembunuhan sadis yang menewaskan Nurhayati, 63, mendadak bikin gempar warga Griya Sejahtera Jalan Al Fallah, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kabupaten Prabumulih, Sumsel.
Wanita berusia uzur ini ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi leher tergorok, Minggu (24/01), sekitar pukul 20.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti siapa pelaku pembunuhan terhadap nenek-nenek tersebut. Namun kuat dugaan korban dibunuh oleh anaknya sendiri berinisial SB, 42, yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Informasi dihimpun, peristiwa tewasnya Nurhayati pertama kali diketahui Syarif Hidayat, 25, anak korban.
Malam itu, Syarif yang baru pulang dari rumah temannya, kaget melihat ibunya tergeletak di lantai dengan kondisi berlumuran darah dan leher mengalami luka gorok.
Sontak, Syarif berteriak minta tolong dan tetangganya langsung berdatangan ke rumah korban. Selanjutnya, oleh warga persitiwa tersebut langsung dilaporkan ke polisi.
Tak lama berselang, polisi tiba dan langsung melakukan olah TKP. Lalu membawa jasad korban ke kamar mayat RSUD Prabumulih. Selain itu, di lokasi kejadian, polisi mengamankan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya persitiwa pembunuhan tersebut.
“Iya, membang benar. Kami sudah turun ke lokasi kejadian dan sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujar Rahman.
Pembunuhan sadis yang menewaskan Nurhayati, 63, mendadak bikin gempar warga Griya Sejahtera Jalan Al Fallah, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kabupaten Prabumulih, Sumsel.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat