Nurohim, Mantan TKI yang Celaka di Malaysia dan Apes di Kampung Halaman
Penyalur Bangkrut, Tak Bisa Tuntut Klaim Asuransi
Kamis, 23 Juni 2011 – 08:08 WIB

Nurohim, TKI asal Magelang yang kehilangan tangannya saat bekerja di Malaysia. Foto : JPPhoto
Dia membeli tiga ekor sapi seharga sekitar Rp 15 juta. Kemudian, meski belum pernah mengenal, dia mencoba menanam saham di perusahaan saudaranya Rp 10 juta, yang memberinya bunga Rp 600.000 per bulan.
Selain itu, dia mengikuti sebuah multilevel marketing (MLM). Waktu berjalan, sapinya tidak tumbuh sehat. Adapun MLM hanya menyedot uangnya hingga Rp 30 juta. Dia pun menghentikannya.
"Sejak saat itu, saya mencoba semua jenis ternak, mulai kambing, ikan lele, mujahir, hingga koki. Tapi, tidak pernah ada yang berhasil. Semua habis dan modal tidak kembali," jelasnya.
Penyebabnya, ikan sakit, mati, hingga tidak laku. Yang terakhir, akibat hujan abu erupsi Merapi 2010, 16 induk ikan mas koki yang dipelihara Nurohim mati. Induk ikan tersebut seharga Rp 2,5 juta per ekor. Saat ini hasil yang masih lancar adalah bunga dari sahamnya.
Kecelakaan kerja di Malaysia mengakibatkan Nurohim kehilangan tangan kanan. Semua usaha yang dirintis di kampung halaman berbuah kegagalan hingga
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu