Nurpati Dijerat Kasus Pilkada
Sidang DK Hari ini, Tak Hanya Kasus Pindah ke Demokrat
Senin, 28 Juni 2010 – 08:02 WIB
JAKARTA -- Andi Nurpati kini bersiap-siap diadili di sidang Dewan Kehormatan (DK) KPU. Sidang kode etik itu ternyata tak hanya mengusut kepindahan Nurpati ke Demokrat. Sejumlah kasus lain bakal harus dijawab oleh Nurpati. "Laporan rekomendasi Bawaslu kan tidak cuma satu. Semua akan diproses," kata Syamsulbahri, anggota DK, saat dihubungi kemarin (27/6). Selain Syamsul, empat anggota DK adalah Jimly Asshiddiqie, Komarudin Hidayat, Endang Sulastri, dan Abdul Aziz. Hari ini DK akan menggelar rapat internal perdana. Tinjauan lapangan itu, kata Syamsul, terutama untuk rekomendasi dugaan pelanggaran kode etik di pilkada. Sedangkan untuk rekomendasi pelanggaran Nurpati sebagai pengurus partai Demokrat, DK tidak memerlukan tinjauan lapangan. "Kalau yang itu (Demokrat) sudah jelas," jelasnya.
DK telah menerima dua macam rekomendasi dari Bawaslu. Surat I tertanggal 19 Juni meminta dibentuknya DK juga untuk mengusut Nurpati. Intinya, yang bersangkutan diduga melanggar kode etik dalam pilkada Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Menurut Syamsul, rapat itu nanti membahas tindak lanjut rekomendasi Bawaslu. DK perlu mempertimbangkan apakah langsung dijadwalkan sidang untuk Nurpati. Di luar pilihan itu, DK juga perlu mempertimbangkan bahwa Nurpati sebaiknya diperiksa dulu. "Kalau perlu juga, ada tinjauan lapangan jika ada rekomendasi yang masih meragukan," jelas pria yang juga anggota KPU itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Andi Nurpati kini bersiap-siap diadili di sidang Dewan Kehormatan (DK) KPU. Sidang kode etik itu ternyata tak hanya mengusut kepindahan
BERITA TERKAIT
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun