Nurpati-Masyhuri Dikonfrontir Polisi, MK Malah Pesimis
Rabu, 27 Juli 2011 – 21:01 WIB
JAKARTA - Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar menilai rencana penyidik Bareskrim mengonfrontir Andi Nurpati dan mantan juru panggil MK Masyhuri Hasan serta pihak-pihak terkait merupakan suatu hal yang sia-sia. Sebab, masing-masing pihak akan saling menolak. "Konfrontir itu, yakinlah semua pasti akan menolak (mengakui)," kata Akil di gedung MK, Rabu (27/7).
Meski demikian Akil tetap menghargai langkah penyidik. Sebab, dari konfrontir itu akan ditemukan kesesuaian dari keterangan masing-masing pihak."Penyidik itu bukan soal menolaknya, tapi penyidik ingin melihat persesuaiannya," imbuhnya.
Akil mencontohkan, bisa saja keterangan Andi Nurpati malah bersesuaian dengan keterangan pihak lain. Demikian pula dengan keterangan Masyuhi Hasan yang ditolak Andi Nurpati, bisa saja bersesuaian dengan pihak lainnya.
Akil mengakui bahwa sesuai KUHAP, penyidik memang dibolehkan melakukan konfrontir. "Di persidangan juga akan didengar lagi. Biasa itu dikonfrontir," tandas Akil.
JAKARTA - Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar menilai rencana penyidik Bareskrim mengonfrontir Andi Nurpati dan mantan juru panggil
BERITA TERKAIT
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- Renovasi Rumah di Menteng Tetap Jalan Meski Tebang Pohon Tanpa Izin
- Terbukti Bersalah, Kusumayati Dihukum 14 Bulan Penjara
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel