Nurul Akmal Dapat Pelajaran Berharga Dalam Debutnya di Ajang Olimpiade
jpnn.com, TOKYO - Lifter Nurul Akmal yang turun di kelas +87 kilogram (Kg) cabang olahraga angkat besi nomor perorangan putri belum berhasil membawa pulang medali bagi Indonesia.
Berlaga di Tokyo International Forum, Jepang, Senin (2/8) WIB, Nurul hanya mampu menorehkan total angkatan seberat 256 kg (snatch 115 kg dan clean and jerk seberat 141 kg) sehingga harus puas berada di peringkat lima.
Usai bertanding, Nurul mengaku bersyukur bisa menempati peringkat kelima walaupun ia menilai penampilannya belum memuaskan di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kalau dibilang puas, saya tidak puas, tapi karena ini penampilan perdana saya di Olimpiade dan turnamen ini berlangsung dalam kondisi pandemi, Alhamdulillah bisa menempati peringkat lima keseluruhan," ujar Nurul dalam rilis yang diterima jpnn.com dari NOC.
Nurul sendiri tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya bisa tampil perdana di ajang Olimpiade. Dirinya mengaku mendapat banyak pengalaman berharga.
“Sungguh sulit dijelaskan. Saya deg-degan banget. Alhamdulillah, angkatan snatch bagus, tapi di clean & jerk saya agak terburu-buru di angkatan kedua dan ketiga,"
"Saya mendapat pengalaman yang hebat di sini karena selama ini saya hanya berhadapan dengan lawan dari Asia. Kali ini ada yang dari Eropa, bahkan dari seluruh dunia,” ujarnya.
Medali emas pada perlombaan ini direbut lifter China pemegang rekor dunia kelas +87 kg, Li Wenwen, dengan total angkatan 320kg (snatch 140kg dan clean and jerk 180kg), yang menjadi rekor baru Olimpiade di kelas tersebut.
Lifter Nurul Akmal mengaku mendapat banyak pengalaman berharga usai tampi perdana di ajang Olimpiade Tokyo 2020
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Menpora Berharap Kontribusi Nurul Akmal Bisa Memotivasi Generasi Muda
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi