Nurul Arifin Cerita Soal Cita-Cita Sang Putri: Mau Jadi..

jpnn.com, JAKARTA - Aktris sekaligus politisi Nurul Arifin mengungkapkan perasaan kehilangannya atas kepergian mendiang putrinya, Maura Magnalia.
"Kami jelas merasa betul-betul kehilangan karena kami punya anak dua," ujar Nurul Arifin di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1).
Meski begitu dia meyakini kepergian Maura merupakan yang terbaik bagi wanita 27 tahun itu.
Alasannya, Maura tak perlu merasakan sakit lagi.
"Apa yang Maura hadapi sekarang adalah yang terbaik dari Tuhan, bikin hilang semua sakitnya," ucap Nurul Arifin.
Dia menceritakan putrinya memiliki cita-cita yang mulia semasa hidupnya.
Adapun keinginan Maura Magnalia ialah menjadi dosen.
"Sebelum pandemi dia mengajar ekskul tentang science dan dia menemukan passionnya di situ," tutur Nurul Arifin.
"Jadi, ngajar kayak bapaknya, lah, demennya ngajar dia. Cita-citanya mau jadi dosen, kan, begitu," sambungnya.
Aktris sekaligus politisi Nurul Arifin mengungkapkan perasaan kehilangannya atas kepergian mendiang putrinya, Maura Magnalia.
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet
- Soal Demonstrasi Indonesia Gelap, Elite Golkar: Bagus, Membuat Peringatan Waspada
- Ada Potensi Terjadi Kejahatan dari Rekam Jejak Digital, Hati-Hati
- Prabowo-Gibran Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Guru
- Nurul Golkar Sebut Ada Pihak yang Ingin Memecah Belah TNI Lewat Andika dan Dudung
- Andika dan Dudung di Mata Nurul Arifin