Nurul Minta Pria Diganti Perempuan
Sabtu, 24 Maret 2012 – 11:18 WIB
”Tapi masalahnya, apakah dari anggota yang sudah terpilih mau untuk berkorban dengan cara mengundurkan diri agar digantikan wanita dengan alasan memenuhi undang-undang itu? Jangan-jangan nanti malah menimbulkan gugatan ke pengadilan karena diskriminatif,” urainya.
Dia mengatakan, yang terbaik adalah mematuhi dan kembali pada peraturannya saja. ”Terus terang, saya pribadi sangat bersyukur jika ada yang bersedia mundur demi satu orang perempuan lagi di KPU,” tegasnya.
Nurul memberi alternatif, jika memang pada akhirnya tetap hanya 1 perempuan di KPU, maka sepatutnyalah anggota wanita yang ada ini, Ida Budhiati, dipilih sebagai ketua KPU.
Bagaimana pun, kata dia, komposisi ini merupakan gabungan yang lengkap antara unsur penyelenggara, akademisi, dan pemerhati pemilu. Mereka adalah orang-orang esktra ordinary yang diharapkan mampu menyelenggarakan pemilu secara profesional dan mandiri. ”Mereka ini the dream team yang menjadi bagian penting dari bangunan demokrasi di negeri ini. Saya ucapkan selamat bekerja dan berkarya bagi pemilu yang lebih baik,” terangnya.
Mengapa ingin Ida sebagai ketua KPU? Nurul mengatakan selain karena hanya ada 1 perempuan, Ida pun sangat kredibel dan berpengalaman lantaran pernah menjadi Ketua KPU Jawa Tengah dua kali. ”Ida ahli hukum dan cerdas yang akan menambah nilai positif KPU nanti. Semoga semua ini akan menjadi awal yang baik bagi pemilu ke depan. Selamat bekerja untuk mereka,” pungkas Nurul.
TIDAK terpenuhinya 30 persen keterwakilan perempuan dalam komposisi anggota KPU seperti yang disebutkan dalam UU No.15 tahun 2011 pasal 6 ayat 5
BERITA TERKAIT
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan