Nusa Konstruksi Enjiniring Bakal Berinvestasi di Jalan Tol Jakarta

Pencatatan material
Dalam kesempatan tersebut, Heru juga mengemukakan guna memenuhi standar akuntansi yang berlaku terkait Laporan Keuangan Triwulan I Tahun 2023 pada April, perseroan melakukan koreksi pada perubahan laporan keuangan.
"Kami menyampaikan nilai persediaan naik dari sebelumnya Rp 20,7 miliar menjadi Rp 26,1 miliar, yang disebabkan ada penggunaan material yang sudah keluar dari gudang persediaan, tetapi menjadi beban kontrak. Namun, penggunaan material tersebut belum ada progres di lapangan," papar Heru.
Demikian juga pencatatan uang muka pengadaan material sebagai beban kontrak naik dari sebelumnya Rp29,7 miliar menjadi Rp 34,7 miliar, karena pencatatan uang muka pengadaan material sebagai beban kontrak, sehingga berdampak pada meningkatnya laba perseroan.
Heru menjelaskan salah satu parameter kenaikan ini terjadi karena pekerjaan yang dikerjakan oleh perseroan saat ini didominasi proyek pengerjaan infrastruktur (jalan tol).
Didukung dengan peralatan berat yang sebagian besar milik sendiri dan sudah dikuasainya, sumber material dapat membuat perseroan melakukan efisiensi pada biaya pekerjaan. (antara/jpnn)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan konstruksi PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (BEI: DGIK) akan berinvestasi di jalan tol Jakarta.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka, Mudik Lebaran 2025 Bakal Lancar
- Truk Dilarang Beroperasi di Tol & Arteri Jateng Selama 16 Hari Mudik Lebaran 2025
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka
- Dipanggil KPK untuk Kasus Proyek Tol, Dirut BUMN Konstruksi Minta Penjadwalan Ulang
- Pembangunan Tol Semarang-Demak Ditargetkan Selesai April 2027