Nusakambangan Kekurangan Napi
Minggu, 24 Januari 2010 – 07:30 WIB
"Fasilitas di lapas Nusakambangan semuanya standar lapas. Tidak ada yang berlebih. Sebab secara logika, untuk masuk ke sini (Nusakmbangan-Red) saja sangat sulit. Kalaupun ada televisi, itu juga dipakai bersama-sama oleh banyak napi,” ujarnya.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, pihaknya akan mengatur ulang jadwal kunjungan ke lapas-lapas yang ada di Pulau Nusakambangan. Pengaturan ulang itu semata-mata diperlukan untuk ketertiban. “Mereka yang besuk akan kita atur hari Senin, Selasa dan Rabu dengan waktu yang akan kita atur kemudian,” tandas Chaerudin Idrus kepada wartawan di sela-sela kunjungan ke Nusakambangan.
Dikatakan, pengaturan itu semata-mata untuk ketertiban. “Kunjungan ke Nusakambangan kan berkaitan dengan jadwal penyeberangan kapal dan kondisi laut. Jadi harus kita atur,” tandasnya. Salah seorang napi asal Nigeria Jhon Jukuldi (32) tahun berharap ada kemudahan besuk bagi keluarga napi asing. Menurut dia, keharusan ijin ke Kanwil untuk besuk napi asing sangat merepotkan. “Kalau mau besuk ke sini harus lapor ke Semarang, ini bikin kita susah,”ujar terpidana 14 tahun yang mengaku baru satu kali dikunjungi anggota keluarganya sejak menghuni lapas Nusakambangan dua tahun silam
Berbeda dengan pengakuan terpidana mati kasus pembunuhan bos PT Asaba, Gunawan Santosa. Terpidana yang tengah mengajukan PK itu mengaku pola pembinaan di lapas yang dihuninya sangat bagus. Karena itu, tak pernah terbersit dalam benaknya untuk mengulangi tindakan nekatnya melarikan diri. “Kalau kita diperlakukan baik, kenapa musti kabur,” ujarnya.
CILACAP-- Jika di banyak tempat lembaga pemasyarakatan (lapas) mengalami over capasity, tidak demikian halnya dengan lapas-lapas yang ada di Pulau
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya