Nusron Janji Tak Jadi Caleg 2014
Terpilih Sebagai Ketua Umum Ansor
Selasa, 18 Januari 2011 – 07:51 WIB
Ketua Umum GP Ansor terpilih Nusron Wahid. Foto: ANO/JAWA POS
Peta politik pada putaran kedua berubah. Chatibul Umam Wiranu dan Syaifullah Tamliha memberikan suara kepada Marwan. Tapi itu tidak cukup membantu. Sebab, banyak pendukung Marwan yang melompat ke kubu Nusorn. Pada tahap akhir Nusron mengumpulkan 345 suara dan Marwan 161 suara.
Baca Juga:
Setelah pemilihan, Marwan Ja'far menyatakan menerima dengan ikhlas kekalahannya. Menurut Marwan, dalam sebuah kompetisi selalu ada yang menang dan yang kalah. "Ini biasa saja. Yang jelas komitmen saya terhadap NU tidak pernah berubah," kata alumnus fakultas hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu.
Dalam konferensi pers usai pidato penutupan, Nusron mengatakan bahwa dirinya lebih senang karena hanya bisa memimpin satu periode di Ansor. "Saya lebih senang karena itu berarti saya bisa fokus untuk membangun selama lima tahun ke depan saja," katanya.
Selain itu, ketika ditanya soal kabarnya ada titipan dari Cikeas (baca SBY, red) untuk menjadi pengurus, Nusron menjawab tangkas. "Jangankan dari Cikeas, kalau memang NU dan ingin berkontribusi ke Ansor, setan gundul pun akan saya terima," tandasnya. Nusron juga mengungkapkan bahwa dia pun juga siap mengakomodasi kubu Marwan dan kandidat lainnya.
SURABAYA - Setelah melalui proses panjang dan ketat, Nusron Wahid akhirnya terpilih menjadi ketua umum GP Ansor periode 2011-2016. Politisi
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Peluang Pertemuan Mega-Prabowo Masih 50:50, Ray Rangkuti Singgung Hasrat Puan dan Dasco
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?
- Keponakan Jadi Komisaris di BUMN, Surya Paloh Bilang Begini