Nusron Sebut Prabowo-Airlangga Kombinasi Ideal Patriot & Teknokrat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Nusron Wahid menyambut gembira keputusan Musyawarah Rakyat (Musra) memilih Airlangga Hartarto jadi salah satu tokoh yang layak didukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.
Dia pun berterima kasih kepada para relawan yang telah bekerja keras menyelenggarakan rangkaian Musra sampai pada acara puncak di Jakarta kemarin
“Musra merupakan bentuk kreasi dalam rangka menjaring aspirasi rakyat dalam rangka mencari pemimpin yang ideal yang mampu membawa kesejahteraan bangsa Indonesia,” ujar Nusron, Senin (15/5).
Seperti diketahui, hasil Musra memunculkan tiga nama capres. Selain Airlangga, ada pula nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Politikus PDIP Ganjar Pranowo.
Dalam acara Puncak Musra, Jokowi menyinggung kriteria pemimpin. Misalnya, pemberani, dekat dengan rakyat dan mampu menangani ketidakpastian ekonomi global ke depan.
Nusron menilai, kriteria yang diungkap Jokowi tersebut mengarah kepada dua sosok menteri. Mereka adalah, Menhan Prabowo dan Menko Perekonomian Airlangga.
“Kami yakin dengan kreteria yang disampaikan oleh Pak Jokowi, mengarah pada pasangan yang ideal sesama menteri Pak Jokowi yaitu; Prabowo-Airlangga,” kata Nusron.
Menurut dia, Prabowo dan Airlangga adalah pasangan yang ideal jika disandingkan sebagai capres dan cawapres. Menurut dia, pasangan ini juga jauh dari praktik politik aliran.
Nusron menilai, kriteria yang diungkap Jokowi tersebut mengarah pada pasangan dua menteri Jokowi. Yakni, Prabowo dan Airlangga
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar