Nusron Wahid: BNP2TKI Mungkin Akan Dihapus

jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), sangat mungkin dihapus. Tapi fungsinya akan tetap dipertahankan, bahkan akan diperkuat untuk melindungi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Hal tersebut dikatakan Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid saat berdiskusi, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (9/2).
"Nama BNP2TKI sangat mungkin akan dihapus melalui revisi UU nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri," kata Nusron Wahid.
Tapi lanjutnya, fungsi-fungsi BNP2TKI tidak bisa dihapus sebab di sektor TKI menyangkut masalah pembangunan sumber daya manusia.
"TKI tidak bisa dipandang sebagai kesempatan kerja saja, tapi ada soal migran yang juga merupakan masalah sumber daya manusia yang berlaku universal," tegasnya.
Apa nantinya bentuk lembaga atau badan pengganti BNP2TKI? Menurut Yusron, sebaiknya diserahkan kepada Presiden RI menyusunnya.
"Yang penting hasil revisi undang-undang tersebut jangan persempit ruang Presiden RI untuk menyempurnakannya. Serahkan presiden mengembangkan lembaga ini," saran mantan anggota DPR RI ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), sangat mungkin dihapus. Tapi fungsinya akan tetap dipertahankan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tegas, Pemprov Jateng Minta ASN Tak Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran 2025
- Polemik Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Begini Komentar Pengamat
- Pernyataan Istana soal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, ASN Bisa Berpuluh-puluh Tahun
- BKN Tegaskan Oktober 2025 Hanya untuk PPPK 2024 Tahap 1, Nasib R2-R3 Tak Lulus?
- Ibas Ajak Generasi Muda Jadi Pilar Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan