Nusron Wahid dan Maruarar Bakar Semangat Mahasiswa UNJ, Perubahan Melibatkan Intelektual
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Nusron Wahid mengatakan tidak ada perubahan di dunia yang tak melibatkan intelektual dan kalangan mahasiswa. Sebab, kemajuan bangsa itu tergantung kepada mahasiswa dan kaum intelektual.
"Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan emas menjadi mahasiswa. Berbahagialah kalian mahasiswa yang bisa kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ)," kata Nusron Wahid.
Dia mengatakan itu dalam Diskusi Publik Bersama Tokoh bertema "Integritas Kepemimpinan Nasional Totalitas Pengabdian Untuk Indonesia" yang dihadiri oleh tokoh nasional yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait di Auditorium UTC, Kampus UNJ Jakarta, Senin (25/7).
Nurson Wahid mengatakan bahwa UNJ harus mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang kuat ke depan untuk bangsa Indonesia.
“Ke depan Indonesia akan mendapat banyak bonus, di antaranya, bonus demografi, bonus digital dan ketiga bonus bangsa the middle. Kita masih menjadi bangsa yang menengah, belum maju. Kalian yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa maju," kata dia.
Nusron menegaskan bahwa bonus demografi negara ini sangat melimpah. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin muda milenial untuk mengisi Indonesia ke depan.
Menurut dia, masih ada waktu 24 tahun menuju 100 tahun Indonesia.
“Usia anda semua di sini, mungkin 45 tahun (pada 2045), usia yang sangat produktif. Faktanya, mengambil keputusan yang baik biasanya usia 35-45 tahun,” kata Nusron dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Senin (25/7).
Nusron Wahid dan Maruarar Sirait membakar semangat mahasiswa UNJ. Nusron menegaskan, tidak ada perubahan yang tak melibatkan intelektual dan mahasiswa.
- Polemik HGB di Kawasan Pagar Laut, Presiden Bisa Revisi Aturan Ini
- 36 Rumah Menteri di IKN Rampung Dibangun, 27 Tower ASN Siap Diserahterimakan
- Pencuri di Mess Mahasiswa Unsri Ini Ditangkap Polisi
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- BMI Gandeng Mahasiswa dan Pemuda Gelar Indonesian Youth Summit 2025