Nusron Wahid: Kalau PDIP Nggak Mau, Kami Kasih ke Gerindra
jpnn.com - JAKARTA - Ketua tim pemenangan Basuki T Purnama alias Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Nusron Wahid mengaku masih mengharapkan PDI Perjuangan berada satu gerbong dengan kubu Ahok.
Namun, bila partai pimpinan Megawati Soekarnoputi itu tidak mau bersama Golkar, Nasdem dan Hanura, maka posisi wakil Ahok akan diberikan kepada bakal calon dari Gerindra, Sandiaga Uno. Diketahui, Sandiaga merupakan kandidat dari partai pimpinan Prabowo Subianto untuk melawan mantan Bupati Belitung Timur.
"Soal wakil kalau PDIP gabung arahnya ke Pak Djarot. Kalau tidak bergabung nanti kita berunding lagi. Tapi kemungkinan besar tetap Pak Heru. Bila perlu kalau PDIP tidak mau bergabung, wakilnya (Ahok) kami kasih Sandiaga," kata Nusron kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (1/9).
Partai-partai pendukung Ahok menurut Kepala BNP2TKI itu, tidak mau egois dan ingin bersama-sama membangun Jakarta, termasuk dengan PDIP dan partai lain.
"Kami bukannya ngarep (berharap sekali) PDIP gabung. Tapi kami menghormati kebersamaan, kami tunggu PDIP," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua tim pemenangan Basuki T Purnama alias Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Nusron Wahid mengaku masih mengharapkan PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS