Nusron Wahid Melantik Dua Pejabat Eselon I BNP2TKI
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid mengambil sumpah dan melantik dua orang pejabat Eselon I di lingkungan kerja BNP2TKI bertempat di Auditorium BNP2TKI, Jakarta, Rabu (23/5).
Kedua pejabat Eselon I BNP2TKI itu adalah Tatang Budie Razak sebagai Sekretaris Utama BNP2TKI dan Anjar Prihantoro Budi Winarso sebagai Deputi Bidang Perlindungan. Dalam acara tersebut, Kepala BNP2TKI juga melantik beberapa sumber daya manusia (SDM) yang menduduki jabatan pada level Eselon III.
Pelantikan dua pejabat Eselon I BNP2TKI itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor: 60/TPA Tahun 2018 tanggal 14 Mei 2018.
Untuk diketahui, Dr. Anjar Prihantoro mengisi jabatan Deputi Perlindungan BNP2TKI yang sudah kosong selama beberapa waktu karena pergeseran pejabat Eselon I yang sebelumnya dijabat oleh Teguh Hendrocahyono (kini menjabat Deputi Bidang Penempatan).
Anjar yang dilahirkan di Purwokerto 57 tahun lalu adalah PNS karier internal BNP2TKI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Kerja Sama.
Dilihat dari tour of duty, berturut-turt sudah pernah menjabat Direktur Perlindungan dan Advokasi Kawasan Asia Pasifik dan Amerika, Direktur Kerja Sama Luar Negeri Kawasan Asia Pasifik dan Amerika, dan Direktur Promosi.
Setelah menyelesaikan Strata Satu (S1) bidang ekonomi pembangunan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto (1984), Anjar Prihantoro memulai kariernya sebagai PNS di Departemen Tenaga Kerja, kini Kementerian Ketenagakerjaan.
Anjar melanjutkan pendidikan master bidang ekonomi sumber daya manusia di Northeastern, Boston, Amerika Serikat (1991), dan Doktor Bidang manajemen sumber daya manusia di Universitas Negeri Jakarta (2016).
Nusron Wahid melantik dua pejabat Eselon I BNP2TKI yakni Tatang B Razak sebagai Sekretaris Utama dan Anjar Prihantoro B Winarso sebagai Bidang Perlindungan.
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Anak Buah AKBP Triyadi Bergerak, Mbak Natalia Cs Gagal Berangkat ke Malaysia
- Memerdekakan Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah dari Sindikat
- BNP2TKI: Polandia Sebagai Negara Potensial Bagi PMI
- Tokoh NTT Menyoroti Persoalan Perdagangan Manusia Berkedok TKI Ilegal
- Jepang Butuh 350 Ribu Pekerja Lulusan SMK, Indonesia Hanya Pasok 100 Ribu