Ny Roesmiati Soepandji, Ibu Hebat yang Punya Anak-Anak Sukses
Senin, 22 Desember 2008 – 16:27 WIB
Saat memimpin organisasi wanita di Magelang, Bu Pandji mewakili berbagai organisasi. Di antaranya Persatuan Istri Prajurit (Persit), Ikatan Istri Dokter Indonesia, dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia. Sekarang Bu Pandji juga masih aktif sebagai pembina Senam Sehat Indonesia. ''Saya ini pelatih utama nasional lho. Jadi, saya juga masih sering turun ke lapangan,'' katanya.
Ibu yang menguasai bahasa Belanda dan Inggris'itu adalah putra dr Roestamadji, ahli penyakit kulit di Purwokerto, Jawa Tengah. Pada masa penjajahan Belanda, hanya pribumi yang orang tuanya dokter atau bupati bisa belajar di sekolah Belanda. Karena itu, dia memulai pendidikannya dari lagere school, lalu MULO (setingkat SMP), kemudian AMS (setingkat SMA). Di antara 80 siswa lagere school-nya, hanya 30 orang yang bisa masuk MULO bagian B, termasuk dia.
Bu Pandji juga pernah menjadi juara berhitung di sekolah menengah di Jawa Timur, juga di Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah. Kegemarannya berolahraga mengantarkan dia menjadi juara bulu tangkis se-Karesidenan Banyumas pada 1937 dan 1942 dia menjadi juara bulu tangkis sekolah setingkat SMA se-Jawa Timur.
Kini di hari tuanya, Bu Pandji aktif memberi ceramah ke berbagai tempat. ''Tahun ini saya mengisi di Papua dan Sulawesi, yang datang memang terutama wanita,'' katanya. Dia juga aktif di Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu), sebuah organisasi olah jiwa yang berdiri pada 20 Mei 1949 di Surakarta. Sekarang anggotanya sudah 200 ribu orang. ''Ya, memang lebih sedikit jika dibandingkan jumlah jamaah haji tiap tahun,'''ujarnya.
Ini adalah cerita Ny Roesmiati, seorang ibu yang punya anak-anak sukses. Ada yang menjadi Jaksa Agung, Dirjen di Departemen Pertahanan dan petinggi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408