Ny Sinta Merasa Suaminya Hanya Pergi ke Luar Kota
Minggu, 03 Januari 2010 – 05:28 WIB
Tempat tinggal Ujang berada tepat di depan gerbang utama kediaman Gus Dur. Rumah dia dan beberapa penduduk lain tampak seperti menyatu dengan komplek pondok. "Tapi, setelah jadi presiden, pembangunan sepertinya mandek. Mungkin karena perhatiannya sudah tersedot ke urusan negara," ujar pria yang memiliki beberapa cucu tersebut.
Pesantren mahasiswa Ciganjur hanya mempunyai satu gedung asrama berkapasitas 50 orang. Selain itu, ada satu gedung pengkajian dengan ruang perpustakaan. Saat ini, selain materi keagamaan, kegiatan di pondok yang dihuni sekitar 30 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta tersebut lebih banyak diisi diskusi serta kajian ilmiah. Saat masih hidup, biasanya Gus Dur memberi pengajian singkat setiap Sabtu pagi.
"Insya Allah, sepeninggal Gus Dur, semua masih akan jalan. Justru cita-cita beliau harus diteruskan. Tidak boleh mandek sampai di sini," tegas pimpinan pondok Muhammad Mustofa. Dia meyakinkan bahwa aktivitas pondok akan berjalan normal kembali setelah rangkaian peringatan kepergian Gus Dur. (kum)
Hingga kemarin, para tamu yang bertakziah ke kediaman Gus Dur di Ciganjur terus berdatangan. Sang istri, Ny Sinta Nuriyah, mengaku masih belum terbiasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408