Nyabu di Belakang Kantor, Tiga PNS Diringkus
Rabu, 16 Maret 2011 – 14:55 WIB
KOTABUMI – Jajaran Polres Lampung Utara menangkap bandar sabu-sabu dan tiga oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lampura yang tengah pesta narkoba di belakang kantornya. Parahnya, ketiga oknum PNS yang masih berpakaian dinas tersebut digerebek bersama bandar narkoba pukul 15.00 WIB atau saat jam dinas sedang berlangsung. Dari tangan keempat pelaku tersebut, petugas berhasil mengamankan uang hasil penjualan sabu-sabu dari saku celana bandarnya, Hendra. Serta dua bungkus sabu-sabu paket kecil, bong, kertas kecil aluminium foil, dan dua korek gas. ’’Keempat tersangka beserta barang buktinya sudah kami amankan di Mapolres Lampura guna bahan penyelidikan dan pengembangan kami,’’ terang Bunyamin.
Keempat tersangka itu yakni bandar sabu-sabu Hendra Ahmad (35), warga Jalan Skalabrak, Kelurahan Kotaalam. Lalu ketiga oknum PNS, yaitu Achmad (27), warga Kelurahan Kotabumi Ilir; Herdiyansyah (32), warga Jalan Hamami P. Mega, Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi; dan Mohammad Roy Habibie (29), warga Jalan Mangga Besar, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan.
Baca Juga:
Kasubbag Humas AKP Zulkifli membenarkan penangkapan keempat tersangka itu. Penangkapan berdasarkan laporan masyarakat setempat, di mana kompleks kantor Disdukdapil Lampura kerap dijadikan tempat pesta narkoba. "Setelah kami cek, ternyata keempat tersangka tengah berpesta sabu-sabu di belakang kantor dinas setempat," katanya.
Baca Juga:
KOTABUMI – Jajaran Polres Lampung Utara menangkap bandar sabu-sabu dan tiga oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Kependudukan dan
BERITA TERKAIT
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?