Nyabu di Kompleks TIM, Wakil Lurah Dibekuk
Hasil Tes Urine, Tiga Tersangka Positif

Lukisan bersejarah tersebut, beberapa di antaranya merupakan karya para pelukis ternama Indonesia, seperti Affandi, dan Basuki Abdullah. Kini lukisan-lukisan bernilai seni tinggi tersebut tidak tahu dimana rimbanya.
"Tanya saja ke pengelola TIM ke mana itu lukisan. Dulu sewaktu saya masih pejabat di sana lukisan itu masih ada dan terpajang di galeri TIM," kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Syahrial pada wartawan di Jakarta, Jumat (2/8) lalu.
Ditambahkannya, saat menjabat sebagai kepala dinas kebudayaan, lukisan-lukisan itu ditempatkan di ruangan khusus dan senantiasa dirawat. Namun setelah tidak menjabat lagi, Syahrial tidak mengetahui bagaimana penjagaan dan perawatan terhadap lukisan-lukisan tersebut."Belakangan saya mengetahui lukisan-lukisan bersejarah itu sudah tidak berada lagi di tempatnya. Saya berharap, pengelola TIM dan Dinas Pariwisata Kebudayaan segera menjelaskan mengenai keberadaan lukisan-lukisan itu," pintanya.
Syahrial menambahkan, lukisan koleksi TIM merupakan lukisan bersejarah. Sebab lukisan-lukisan tersebut karya dari para pelukis legendaris Indonesia yang telah diakui dunia internasional. (ibl)
RAYUAN virus narkoba benar-benar masuk ke segala sendi kehidupan. Tak hanya kalangan artis hingga pengusaha, golongan birokrat juga tak lepas dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Penggerebekan Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa Bocor
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading