Nyak Sandang, Penyumbang Pembelian Pesawat Pertama RI
’’Satu,’’ jawab Nyak Sandang dalam bahasa yang sama.
Nyak Sandang dirawat di RSPAD berkat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Maturidi, saat bertemu kepala negara pada Rabu malam (21/3) di Istana Merdeka, Jakarta, Nyak Sandang memang mengeluhkan matanya yang tidak bisa berfungsi normal.
’’Minta diobati agar bisa mengaji,’’ ungkap Maturidi.
Nyak Sandang bisa mendapatkan kesempatan istimewa beraudiensi dengan presiden karena kontribusinya bagi negara juga istimewa.
Ayah tujuh anak dan kakek 31 cucu itu adalah salah seorang penyumbang dalam pembelian pesawat pertama Indonesia setelah merdeka pada 1945.
Dia menyumbangkan hasil penjualan sepetak tanah di kampung yang ditumbuhi 40 pohon kelapa dan emas seberat 10 gram.
Total uang yang terkumpul dari tanah dan emas itu sebanyak Rp 100. Semua dia serahkan kepada negara.
Patungan untuk membeli pesawat itu berawal saat pada 1948 Presiden Indonesia Pertama Soekarno berkunjung ke Aceh. Tujuannya, meminta dukungan saudagar setempat dalam membeli si burung besi.
Nyak Sandang, penyumbang pembelian pesawat pertama Republik Indonesia, bertemu Presiden Jokowi.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408