Nyaleg, Keponakan Prabowo Ingin Berantas Perdagangan Manusia

Nyaleg, Keponakan Prabowo Ingin Berantas Perdagangan Manusia
Nyaleg, Keponakan Prabowo Ingin Berantas Perdagangan Manusia

jpnn.com - JAKARTA - Pernah menjajal dunia film, Rahayu Saraswati Hashim Djojohadikusumo akhirnya terjun ke dunia politik. Perempuan yang biasa disapa Sara ini menjadi calon legislatif DPR RI Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV (Kabupaten Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri).

Pemeran tokoh Rahayu dalam film Merah Putih (2009) ini menampik anggapan bahwa dirinya terjun ke politik semata-mata karena faktor keluarga. Ia menegaskan, keputusannya untuk maju pada pemilu 2014 untuk memperjuangkan isu perdagangan manusia dan pemberdayan perempuan.

"Saya percaya bahwa setiap orang pantas dibebaskan dari perbudakan, dan seharusnya tidak ada satupun jiwa yang menderita atau dieksploitasi untuk keuntungan orang lain. Saya percaya perdagangan manusia tidak ada tempatnya di dunia ini, khususnya di negara kita tercinta, Indonesia," kata Sara dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (18/3).

Sebelum memutuskan menjadi caleg, perempuan kelahiran 27 Januari 1986 ini aktif dalam organisasi Sayap Pemuda Tunas Indonesia Raya (TIDAR). Ia juga menaruh perhatian terhadap isu perubahan iklim dan perusakan lingkungan.

"Saya sempat ikut diskusi langsung dengan mantan wakil presiden AS yang juga peraih Nobel Perdamaian pada 1997 untuk mendapatkan materi untuk mengampanyekan penyelamatan bumi dari pemanasan global. Makanya dengan pengetahuan dan pengalaman ini saya akan berusaha berperan di bidang politik," tuturnya.

Untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, anak kedua dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Djojohadikusumo ini telah mendirikan rumah aspirasi. Ia berharap posko yang didirikannya bisa menjadi penyambung aspirasi masyarakat.

Sara mengaku sudah menyiapkan program kontrak hitam di atas putih dengan masyarakat. Ia siap bertanggungjawab untuk merealisasikan program kesejahteraan yang dijanjikan partainya jika terpilih.

"Mari kita lihat partai mana yang siap buat program hitam di atas putih dan siap mempertanggungjawabkannya. Karena di parlemen semua tahu terkadang kebenaran itu kadang bukan kebenaran yang kita inginkan tapi kebenaran mayoritas," tandas perempuan yang pernah mengenyam kuliah di University of Virginia, Amerika Serikat ini. (dil/jpnn)


JAKARTA - Pernah menjajal dunia film, Rahayu Saraswati Hashim Djojohadikusumo akhirnya terjun ke dunia politik. Perempuan yang biasa disapa Sara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News