Nyali Oke, Jokowi Tak Pakai Rompi Antipeluru di Afghanistan

jpnn.com, KABUL - Nyali Presiden Joko Widodo layak dipuji. Dia menolak memakai rompi antipeluru saat berkunjung ke Afghanistan.
Padahal, situasi di Afghanistan tidak aman karena banyak militan Taliban yang berkeliaran.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, pemerintah Afghanistan sebenarnya menyapkan rompi antipeluru saat Jokowi hendak mengunjungi sebuah pasar.
Namun, Jokowi ternyata menolak dan memilih mengenakan baju biasa.
Menurut Johan Budi, nyali jempolan Jokowi juga terlihat ketika Jakarta diguncang bom Thamrin.
"Ingat tidak waktu peristiwa bom Thamrin? Sebenarnya dilarang juga oleh pembantunya untuk hadir. Namun, Pak Presiden ingin selalu dekat dengan rakyatnya. Dia ingin menunjukkan bahwa kita tidak boleh takut pada teror," ujar Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (30/1).
Dia menambahkan, kedatangan Jokowi merupakan bukti komitmen Indonesia untuk ambil bagian dalam perdamaian di Afghanistan.
"Presiden itu ingin menunjukkan pada dunia, juga pada Afghanistan,” kata Johan Budi. (ce1/iml/met/jpc/jpnn)
Nyali Presiden Joko Widodo layak dipuji. Dia menolak memakai rompi antipeluru saat berkunjung ke Afghanistan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim