Nyaman dengan Gerindra, PKS Pertimbangkan Prabowo Lagi untuk Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa bakal calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 2019 mendatang. Selain Prabowo, ada pula nama-nama dari internal PKS.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya sedang menggodok nama sejumlah kandidat presiden dan wakil presiden. “PKS memiliki kader-kader yang pintar seperti Ahmad Heryawan yang terbukti berprestasi sebagai gubernur Jawa Barat, serta kader lainnya," katanya, Minggu (14/5).
Mengenai sosok Prabowo, dengan tegas Hidayat mengatakan bahwa mantan Danjen Kopassus itu bukan tokoh asing bagi PKS. Apalagi dalam Pilpres 2019, peluang PKS berkoalisi dengan Gerindra sangat besar.
Hidayat menambahkan, koalisi PKS dan Gerindra mampu memenangi banyak pilkada. Meski demikian PKD akan melihat presidential threshold atau ambang batas bagi partai politik untuk bisa mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Jika presidential threshold nanti ternyta nol persen, maka PKS akan mengusung pasangan calon sendiri tanpa berkoalisi. Tapi bila presidential threshold 20 persen, otomatis PKS harus menggandeng partai lain.
"Sejauh ini, kami masih menggondok calon-calon yang akan diusung. Untuk parpol, kami masih nyaman dengan Gerindra. Namun, PKS masih membuka diri juga dengan partai lain. Kalau Gerindra kan sudah cocok," ujarnya.(esy/jpnn)
Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa bakal calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Kirim Anggrek saat Megawati Ultah, Puan: Terima Kasih Atas Perhatiannya
- Seratus Hari Pemerintahan Prabowo: Gaya Komunikasinya Menuai Kritik
- Presiden Prabowo Berangkat ke India, Ini Sejumlah Hal Penting dalam Agendanya
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Perusahaan yang Langgar Aturan Pertanahan dan Hutan