Nyamar Cewek, Pria Bertato Peras Mahasiswa
jpnn.com - MALANG - Ada-ada saja modus yang dilakukan Endra Diya Supriyanto, 28 saat melancarkan aksi pemerasan. Warga Jl Muharto, Gang VB, Kelurahan Kota Lama, Kedungkandang, Kota Malang itu menyamar sebagai cewek di jejaring sosial. Dengan cara itu dia bisa leluasa memeras korbannya. Pria pengangguran itu pun sukses mendapatkan motor Mio, laptop, Samsung tablet, HP, serta uang belasan juta rupiah.
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Endra ditangkap petugas Polres Malang Kota saat meminta uang Rp 15 juta dan BPKB motor Mio seorang mahasiswa berinisial BC, 23, tinggal di Jl M.T. Haryono Malang.
Ceritanya, pada Jumat (14/3), BC janji ketemuan dengan Endra di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Klojen. Betapa kagetnya BC karena yang datang bukan cewek yang diidamkan selama di WeChat, melainkan cowok kekar penuh tato.
Endra langsung menuduh BC mengganggu rumah tangganya. Lantaran takut, BC tidak berkutik dan meminta pelaku untuk tidak membawa masalah tersebut ke kepolisian. Endra setuju berdamai dengan syarat BC menyerahkan motor Mio serta seluruh uang di dalam dompetnya. Tanpa pikir panjang, BC langsung menyerahkan motor Mio beserta STNK dan uang Rp 1,9 juta.
Celakanya, Endra tidak puas dengan pemerasan itu. Dia kembali mendatangi korban dan meminta laptop Compax dan Samsung Tab milik korban. BC pun kembali tidak berkutik. Akhir Maret lalu, Endra kembali meminta korban menyediakan uang Rp 15 juta dan BPKB motor Mio. Saat itulah korban melaporkan pemerasan tersebut ke Polres Malang Kota. (cw3/nen/mas/bh)
MALANG - Ada-ada saja modus yang dilakukan Endra Diya Supriyanto, 28 saat melancarkan aksi pemerasan. Warga Jl Muharto, Gang VB, Kelurahan Kota Lama,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima