Nyamar Jadi Tukang Becak, Wiranto Kagetkan Widodo

Nyamar Jadi Tukang Becak, Wiranto Kagetkan Widodo
Nyamar Jadi Tukang Becak, Wiranto Kagetkan Widodo

Akhirnya, Wiranto yang nyamar tadi memberikan becak kepada Widodo. Namun, Widodo malah tak percaya ada yang memberinya becak. "Widodo bilang kok sama-sama melarat mau ngasi becak," kata Wiranto.

Namun, setelah mendengar keluhan dan penderitaan Widodo, bekas ajudan Presiden Soeharto itu pun membuka caping, kacamata dan menunjukkan diri yang sebenarnya.

"Ternyata Widodo bilang aduh Pak Wiranto, Alhamdulillah. Widodo langsung sujud syukur tak bangun-bangun," kata Wiranto.

Menurutnya, masih banyak Widodo-Widodo lain di Indonesia yang membutuhkan perhatian pemerintah. "Pak Wiranto tahu nasib rakyat saat ini. Pak Wiranto tak butuh apa-apa tapi hanya butuh berterima kasih kepada rakyat yang membuat Wiranto besar," ungkapnya disambut tepuk tangan dan teriakan Wiranto Presiden.

Wiranto menegaskan, 2014 harus ada perubahan di Indonesia. Menurunya, itu semua tergantung pemimpin apakah mau berubah atau tidak. "Pemimpin yang matanya, hatinya hanya tertuju untuk rakyat. Tidak butuh terkenal, harta, tapi hanya butuh satu melihat rakyatnya tertawa. Itu yang diinginkan Pak Wiranto," kata Wiranto.

Pada akhir orasi Wiranto menantang calegnya untuk siap mensejahterahkan, membela kepentingan dan tak berkhianat dengan rakyat. Jika korupsi, Wiranto bersama-sama rakyat beramai-ramai siap menurunkan caleg yang nanti sudah menjabat.

Kemudian, Wiranto bertanya kepada masaa apakah ingin mendapat pemimpin yang berakhlakul karimah atau yang murka tertawa, membela kepentingan rakyat atau kepentingan pribadi.

"Maka nanti 9 April 2014 bahwa saudara yakin kader Hanura selalu mengedepankan hati nurani, apakah akan milih Hanura?" tanya Wiranto. Massa menjawab siap untuk memilih Hanura. Usai berorasi Wiranto menyumbangkan sebuah lagu berbahasa Jawa dan melakukan simulasi pencoblosan. (boy/jpnn)


CILACAP -- Ribuan massa memadati Lapangan Krida Nusantara Kelurahan Kumilir Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (26/3) siang. Kehadiran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News