Nyamuk Nonpolitik
Oleh Dahlan Iskan
Media di Tiongkok menyiarkan berita ini minggu lalu. Yang menjadi salah satu sumber tulisan ini. Sebagai penemuan penting para ilmuwan nyamuk. Dalam usaha memberantas penyakit demam berdarah.
Tidak hanya mandul.
Produksi nyamuk jantan baru itu juga memperhatikan unsur seksologis. Nyamuk baru itu dibuat lebih gagah. Lebih semok. Agar lebih diincar si benita.
Cara membuatnya lebih maskulin adalah: diberi makan gula. Di laboratorium itu disediakan gula. Yang ternyata disukai nyamuk.
Itulah sebabnya orang yang menderita gula-darah lebih banyak di gigit nyamuk. Demikian juga orang yang kadar gulanya lebih tinggi dari normal. Misalnya wanita yang lagi hamil. Yang gula dalam darahnya naik.
Dengan banyaknya jantan kopong lama-lama telur nyamuk berkurang. Akhirnya tidak ada pejantan baru yang lahir. Saat itulah nyamuk punah.
Teori seperti itu sudah lama saya baca. Namun belum ada yang mencoba memproduksi nyamuk jantan secara besar-besaran.
Juga belum ada yang menemukan bagaimana cara membuat nyamuk mandul. Pun belum ada yang mencoba menerapkan secara nyata di satu lokasi. Sampai berhasil.