NYANGAHATN...Magisnya Ritual Dayak di Thailand
jpnn.com - DENTING musik petik Dayak mengalun. Halus mendayu-dayu. Nuansanya magis.
Festival Wonderful Indonesia di Bangkok, Thailand, 22-24 April 2016 diawali ritual Dayak; Nyangahatn.
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Nyangahatn bukan ritual sembarang ritual. "Ritual ini untuk penunggu. Kita kasih tahu supaya (acara--red) direstui. Tak diganggu," kata Tebo Rinyuakng, 30 tahun. Ada kode petik itu kata penunggu.
Empat pasang muda-mudi berpakaian adat Dayak tampil ke muka. Gerakannya mistis. Satu di antaranya membawa wadah berisi sesajen.
Isinya beras banyu (beras yang dibaluri minyak), pinang, rokok daun, kapur sirih dan gamer (gambir).
"Aslinya ada ayam. Tapi di sini sepertinya tak mungkin," Tebo, koordinator kesenian Kabupaten Landak, Kalimantan Barat menjelaskan kepada JPNN.com, di Siam Paragon, mall terbesar di Bangkok, tempat Wonderful Indonesia dilangsungkan.
Padu padan magisnya dentingan musik dan mistisnya gerak para penari yang sedang melangsungkan ritual menjadi daya tarik tersendiri.
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara