NYANGAHATN...Magisnya Ritual Dayak di Thailand
Sejurus kemudian, jonggan dimulai. Alunan musik khas Dayak masih berdenting. Meski nuansanya lebih sedikit atraktif, nuansa tenang menghanyutkannya terasa masih kental.
Satu dari pemuda yang tadi larut dalam gerak tari ritual nyangahatn, mulai bersenandung. Melantunkan dendang maleen--pantun mengajak menari.
"Yang ini namanya jonggan. Menari diiringi lagu," kata Tebo, yang di kampung halamannya di Landak, Kalbar terkenal sebagai pemuda yang piawai main gangsing.
Mereka mulai menari. Harmoni dengan musik dan nyanyian. Jurus selanjutnya, mereka menghampiri penonton. Mengajak serta ikut menari.
Tak hanya orang-orang Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, sejumlah pejabat negara Thailand pun larut dalam tarian.
Secara harafiah, "jonggan berarti joget," kata Tebo.
Siapa pun yang mau berjoget dipersilahkan ke gelanggang. Perhelatan Wonderful Indonesia pun menjadi semarak. Sebuah pesta baru saja dimulai. (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408