Nyapres Bermodal Rp 120 Triliun, Donald Trump Yakin Kalahkan ISIS
’’Saya minta maaf kepada anak saya yang masih balita karena membiarkan dia tumbuh di negara yang mengizinkan Donald Trump mencalonkan diri sebagai presiden,’’ kritik Liz Mair dalam cuitannya di Twitter. Dia juga menyesal karena Trump mendapat dukungan lebih dari 2 persen. Komite Nasional Demokrat pun mencibir pencalonan Trump dan menganggap Republik tidak serius dalam pilpres kali ini.
Dalam pidato perdananya sebagai kandidat capres, Trump berbicara banyak tentang persaingan bisnis AS dan Tiongkok. Dia yakin, di bawah kepemimpinannya, Washington dan Beijing bisa menyepakati banyak hal terkait dengan perekonomian. Sebab, dia memang cukup andal dalam bernegosiasi, khususnya negosiasi ekonomi. Dia optimistis nanti perekonomian AS jauh lebih baik dari saat ini.
Selain itu, Trump menyinggung perang antiteror yang kini dilakukan AS di Syria. Berbekal hartanya yang melimpah, dia berjanji mengalahkan militan Negara Islam alias Islamic State (IS) atau yang lebih dikenal sebagai ISIS maupun ISIL. Namun, dia tidak memerinci tentang strategi antiteror yang akan dipakai dalam memerangi kelompok militan keji tersebut. (AP/CNN/hep/c19/ami)
SELASA waktu setempat (16/6), dari Trump Tower, Donald Trump berpidato selama sekitar 45 menit tentang pencalonannya di ajang pilpres AS. Sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer