Nyaris Dicabuli, Arumi Polisikan Ibunya

Cewek kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 itu meminta perlindungan KPAI. "Sebenarnya kabar ini awalnya kami simpan. Tapi, wartawan sudah tahu," kata Ketua KPAI, Hadi Supeno.

Arumi berontak karena diduga akan dicabuli oleh seorang pria yang merupakan rekomendasi dari ibunya. Bahkan, di Singapura mereka diminta tinggal satu kamar di hotel, namun Arumi memberontak.

"Untung Arumi cukup cerdas. Saat di Singapura, Arumi menyuruh Mr X membeli sesuatu, lalu Arumi pergi, pulang ke Indonesia," kata Hadi.

Namun, ayah Arumi tetap membantah berita laporan tersebut. "Saya sebagai ayahnya malah tidak tahu berita (laporan polisi) itu. Gak ada laporan itu, gak benar. Arumi baik-baik saja," kata Rudy.(gus/jpnn)