Nyaris Kehilangan Poin Lagi

Nyaris Kehilangan Poin Lagi
Patrick Wanggai dkk (Persidafon) menyerang wasit Yandri dan AW II M Yamin saat vs Persela dalam pertandingan ISL di Stadion Surajaya, (8/06). Persela menang 2-1. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
Memasuki pertandingan babak II, Persela sedikit bangkit. Janu, sapaan akrab pelatih yang pernah mengarsiteki Arema Indonesia dan PSM Makassar ini terlihat merubah strategi serangan. Yakni, lebih memanfaatkan pemain sayap.

Memang, jika sebelumnya bek kanan Taufiq Kasrun yang selalu dikenal memiliki suplai bagus dengan umpan lambung ke arah kotak penalti, kemarin tidak terlalu mendapatkan kesempatan. Baru pada babak II peran pemain asli kelahiran Lamongan itu terlihat. Hanya, sejumlah peluang emas juga tidak berhasil dimanfaatkan pemain lini depan Persela.

Sementara serangan balik Persidafon yang sesekali muncul terkadang mengancam gawang Persela yang dijaga Khoirul Huda. Bahkan, tim asuhan Erent Pahelerang ini berhasil menyamakan kedudukan setelah pemain belakang Persela handsball di kotak penalti daerahnya sendiri.  Marcelo Cirelli suskes mengeksekusi pada menit 61. Skor 1-1 bertahan hingga wasit Yandri menyatakan tambahan waktu 4 menit.

Tambahan waktu ini membawa berkah bagi Persela. Tim kesebelasan yang bangga dengan kostum biru muda ini terlecut untuk meraih kemenangan. Terbukti, dari sisa waktu 4 menit itu serangan Persela seringkali mengancam gawang lawan. Dan, salah satunya berhasil dimanfaatkan oleh Aris Alfiansyah.

LAMONGAN-Gol Aris Alfiansyah di ujung injury time patut disyukuri Persela Lamongan. Karena lewat gol tersebut menjadikan tim Laskar Joko Tingkir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News