Nyaris! Konspirasi Podium Kedua MotoGP San Marino
jpnn.com, MISANO - Balapan basah di Misano, Minggu (10/9) malam WIB penuh dengan drama. Mulai dari jatuhnya Jorge Lorenzo, Johann Zarco mendorong motor sampai garis finis, hingga nyaris terjadi konspirasi podium kedua MotoGP San Marino.
(Marc Marquez Finis Pertama di Balapan Basah Misano)
(Johann Zarco Dorong Motor Sampai Garis Finis di Misano)
Pembalap Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci mengaku sempat terpikir untuk memberikan posisi kedua buat Andrea Dovizioso. Dalam balapan basah di Sirkuit Misano tersebut, Petrucci terlibat persaingan dengan Marc Marquez dan Dovizioso. Petrucci sempat memimpin, ditempel Marquez dan Dovizioso.
Pembalap Italia berusia 26 tahun itu akhirnya menyerah dari kejaran Marquez di lap terakhir. "Setelah Marquez tidak melakukan kesalahan apa pun (menyalip), saya masih mencoba melawan. Namun Marquez kuat. Kemudian saya sempat berpikir apakah ini saatnya memberikan bantuan buat Dovizioso di lap terakhir," ujar Petrucci seperti dilansir Crash.
Meski beda tim, Petrucci dan Dovizoso sama-sama menunggangi Ducati. "Saya memikirkannya dan berharap Andrea dekat. Namun akhirnya saya sadar, itu bukan citra yang bagus buat kejuaraan. Saya yakin Andrea bisa memperjuangankan kejuaraan tanpa bantuan saya kali ini," kata Petrucci.
(Ini Alasan Kenapa Marquez Pimpin Klasemen Sementara MotoGP)
Andai Petrucci benar-benar memberikan jalan kepada Dovizioso untuk menjadi peringkat kedua di MotoGP San Marino, posisi puncak klasemen sementara kini masih ada di tangan Dovizioso. (adk/jpnn)
Danilo Petrucci mengaku sempat terpikir untuk memberikan posisi kedua buat Andrea Dovizioso.
- Gagal Juara di MotoGP San Marino, Pecco Bagnaia Beri Pengakuan
- Klasemen MotoGP 2024: Marc Marquez Mendekati Puncak
- Pengakuan Jorge Martin soal Kekacauan di MotoGP San Marino
- Marquez Juara Race MotoGP San Marino, Martin Kena Prank Hujan
- Marc Marquez Berharap Bisa Start Bagus di Main Race MotoGP San Marino 2024
- Live Streaming Race MotoGP San Marino, Morbidelli On Fire saat Pemanasan, Pecco Frustrasi