Nyaris Malu
Minggu, 29 Januari 2012 – 08:17 WIB
KANJURUHAN- Ketergantungan Arema ISL terhadap sosok Marcio Souza memang tak terbantahkan. Buktinya, ketika bomber asal Brazil itu absen, Arema ISL tak mampu mencetak sebiji gol pun saat menjamu PSAP Sigli, di Stadion Kanjuruhan, sore kemarin (28/1). Untungnya, gawang Arema ISL juga tidak sampai bobol meski peluang PSAP mencetak gol cukup banyak. Jika sampai kalah di kandang, tentu Arema ISL akan kembali menuai malu di hadapan suporter sendiri. Laga pun berakhir 0-0.
"Ketidakhadiran Marcio sangat berpengaruh. Tapi kita sudah berusaha untuk mengurangi ketergantungan itu," ujar pelatih caretaker (sementara) Arema ISL, Joko Susilo yang terlihat tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya itu.
Baca Juga:
Joko mengatakan, bagi tim sebesar Arema, hasil seri di kandang melawan tim seperti PSAP Sigli, jelas sangat mengecewakan.
Selain Joko, para pemain pun terlihat kecewa atas hasil seri ketiga di musim ini. Seluruh pemain terlihat tertunduk lesu ketika meninggalkan lapangan menuju ruang ganti pemain. Bahkan, saking kecewanya, bek Arema ISL Steven Lewis Hesketh sampai memukul pintu ruang ganti dengan keras. Joko dan para pemain memang pantas kecewa. Bila melihat banyaknya peluang yang tercipta, Arema ISL seharusnya bisa meraih kemenangan sore itu.
KANJURUHAN- Ketergantungan Arema ISL terhadap sosok Marcio Souza memang tak terbantahkan. Buktinya, ketika bomber asal Brazil itu absen, Arema ISL
BERITA TERKAIT
- Ini Taktik Bahrain Melawan Timnas Indonesia, Cukup 1-0
- Ungkapan Hati Eliano Reijnders Seusai Berlatih dengan Timnas Indonesia
- Meet the World With SKF Cari Tim Berbakat Untuk Mengikuti Gothia Cup 2025
- Bahrain Punya Rencana Lain Selain Meladeni Timnas Indonesia
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- Larangan 3 Kali Bermain Liga 1, Marc Klok Fokus dengan Persib di AFC Champions League 2