Nyaris Malu
Minggu, 29 Januari 2012 – 08:17 WIB
Tanpa adanya Marcio, peran sebagai target man diemban oleh striker berkebangsaan Argentina, Rodrigo Santoni. Sementara tandemnya, Agung Suprayogi, lebih berperan sebagai second striker yang sesekali juga turun sebagai sayap kanan. Pada babak pertama, Arema ISL setidaknya menciptakan delapan shooting. Namun hanya dua di antaranya yang mengarah tepat ke gawang PSAP yang dikawal oleh Fakrurrazi.
Shot on target pertama diciptakan oleh Agung Suprayogi pada menit ke 31. Agung yang menerima umpan terobosan Kim Young Hee, mampu melewati hadangan pemain belakang PSAP. Sayang, Agung yang tinggal berhadapan dengan kiper gagal mengkonversi peluang emas tersebut untuk menjadi gol. Bola sepakannya terlalu lemah, sehingga mudah ditangkap oleh Fakrurrazi.
Sementara shot on target kedua diciptakan oleh Santoni pada masa injury time babak pertama. Memanfaatkan umpan crossing Khusnul Yuli dari sayap kanan, heading Santoni mengarah tepat ke kaki Fakrurrazi yang lantas dengan sigap mengamankannya. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Joko mengintruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih offensif. Sejak menit awal babak kedua, Arema ISL terus mengurung pertahanan PSAP Sigli. Sejumlah peluang emas pun tercipta pada babak ini. Namun, lagi-lagi, tanpa adanya Marcio di lini depan, banyaknya peluang yang tercipta tidak ada satu pun yang berbuah gol.
KANJURUHAN- Ketergantungan Arema ISL terhadap sosok Marcio Souza memang tak terbantahkan. Buktinya, ketika bomber asal Brazil itu absen, Arema ISL
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali