Nyaris Malu

Nyaris Malu
Nyaris Malu
Seperti pada menit ke 73, umpan heading Seme Patrick yang mengarah di depan gawang PSAP yang terbuka gagal disambut oleh Santoni. Begitu pun pada menit ke 74, heading Santoni mampu ditepis oleh kiper PSAP.

Meski ditekan terus menerus, PSAP sendiri bukannya tanpa peluang. Lewat skema serangan balik, PSAP beberapa kali nyaris membahayakan gawang Arema ISL yang dikawal oleh kiper muda Yoewanto Stya Benny. Pada menit 62, tendangan bebas gelandang PSAP, Ferry Komol masih mampu ditepis oleh Benny. Begitupun dengan tendangan striker PSAP, Wook Jin You pada menit 69, masih tipis di samping gawang Benny.

Berbeda dengan kubu Arema ISL yang kecewa atas hasil ini, pemandangan berbeda terlihat di kubu PSAP Sigli. "Alhamdulillah kita mampu menahan imbang tim sehebat Arema. Seperti kita tahu Arema adalah tim bagus. Terima kasih kepada seluruh pemain yang sudah berjuang," ujar pelatih PSAP Sigli, Armand. (muf/abm)

KANJURUHAN- Ketergantungan Arema ISL terhadap sosok Marcio Souza memang tak terbantahkan. Buktinya, ketika bomber asal Brazil itu absen, Arema ISL


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News