Nyaris Meledak Saat Dicangkul
Senin, 19 Maret 2012 – 09:31 WIB
LHOKSEUMAWE - Bom rakitan masa konflik nyaris memangsa Tgk Abdullah (41). Pasalnya, guru mengaji di Desa Pucok Alue, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara ini tanpa sengaja mencangkul tanah dan mengenai bahan peledak tersebut, Minggu (18/3) sekitar pukul 08.00 WIB. “Kemudian dia memberitahukan temuan bom rakitan itu ke Polsek setempat dan akhirnya disampaikan ke Tim Jibom untuk diamankan, dan hasil penyelidikan bom tersebut rakitan, low explosive dan peninggalan masa konflik,” ujar Michael didampingi Panit Jibom Bripka Asep.
Bom ini memiliki berat berkisar 40 kilogram, dijumpai ketika saksi sedang meratakan tanah gundukan, di halaman balai pengajian miliknya. Dua jam kemudian bom tersebut diamankan tim Jibom Den B Brimob Jeulikat Lhokseumawe.
Baca Juga:
Komandan Den B Brimob Jeulikat Kompol Michael kepada Metro Aceh (grup JPNN) menjelaskan, saat itu Tgk Abdullah sedang meratakan gundukan tanah dengan cangkul. Tiba-tiba mata pacul terkena besi dalam tanah tersebut, setelah dikorek sedalam 30 sentimeter ditemukan besi bulat lonjong yang diujungnya ada kabel.
Baca Juga:
LHOKSEUMAWE - Bom rakitan masa konflik nyaris memangsa Tgk Abdullah (41). Pasalnya, guru mengaji di Desa Pucok Alue, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB