Nyaris Mogok, Batal ke Solo

Nyaris Mogok, Batal ke Solo
Nyaris Mogok, Batal ke Solo
SOLO - Skuad Arema nyaris mogok melakoni laga final Piala Indonesia menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo besok. Penyebabnya, tactician Robert Alberts belum mendapatkan surat garansi perpanjangan kontrak dari PT Liga Indonesia (LI) menjelang pemberangkatan tim ke Solo kemarin.

Kontrak Robert di tim berjuluk Singo Edan itu berakhir 31 Juli. Selain Robert, ada 13 pemain Arema yang kontraknya berakhir hari ini. Itu yang membuat Robert meminta kepada manajemen agar memperpanjang kontraknya dan kontrak pemain satu hari. 

Sumber Radar menyebutkan, Kamis (29/7) malam, manajemen sempat rapat dengan pelatih dan pemain. Pertemuan itu membahas pencairan bonus juara super league senilai Rp 1,7 miliar serta perpanjangan kontrak yang berakhir akhir Juli. Manajemen sudah sepakat memperpanjang kontrak pemain sampai tuntasnya Piala Indonesia 1 Agustus 2010.

Tetapi, dalam kesempatan itu, Robert mengancam melakukan aksi mogok berangkat ke Solo apabila manajemen tidak bisa memberikan kepastian terkait surat garansi perpanjangan kontrak dari PT LI. Alasan Robert wajar. Sebab, tanpa surat garansi dari PT LI, status dia dan beberapa pemain Arema bisa dianggap ilegal oleh PT LI saat mendampingi Arema pada laga final Piala Indonesia. "Jika sampai pukul 09.00 besok (kemarin) manajemen belum menyerahkan surat garansi, Robert tidak akan berangkat ke Solo," ungkap sumber tersebut.

SOLO - Skuad Arema nyaris mogok melakoni laga final Piala Indonesia menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo besok. Penyebabnya, tactician

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News