Nyaris Tertembak Milisi saat Masuk Afghanistan
Jeffrey Polnaja, Pengendara Motor Asal Indonesia yang Menjelajah Dunia
Senin, 26 April 2010 – 06:05 WIB
Kang JJ mengakui, niat untuk menyebarkan pesan damai menyeruak dalam pikirannya sejak 2001. Saat itu teror bom beberapa kali mengguncang Indonesia. Niat tersebut semakin kuat karena pada tahun-tahun berikutnya teror bom terus terjadi. Termasuk, teror bom Bali I dan II yang menyedot perhatian internasional.
Akibatnya, Indonesia dicap sebagai sarang teroris. Bahkan, keluarga dan beberapa kolega Kang JJ di luar negeri ikut mempertanyakan keamanan Indonesia. "Saya tahu, itu tidak benar. Karena itu, saya mulai mikir, bagaimana saya bisa menyampaikan kepada dunia bahwa teroris hanyalah segelintir di antara dua ratus juta penduduk Indonesia," papar dia.
"Selebihnya, Indonesia itu indah dan cinta damai. Tapi, saya kan bukan pejabat. Jadi, bagaimana bisa saya ngomong kepada dunia" Akhirnya, karena saya adalah petualang, ya sudah, saya bertekad menyebarkan pesan damai itu melalui petualangan berkeliling dunia," imbuhnya.
Kang JJ semakin mantap karena niat tersebut didukung istrinya, Milly Ermilia, dan dua anaknya. Untuk itu, sejak 2001 dia mempersiapkan diri. Rute perjalanan disusun. Teman-teman biker (pengembara dengan motor) dan Kedutaan Besar (Kedubes) RI di berbagai negara dihubungi. Berbagai budaya dia pelajari. Skill berkendaranya terus dilatih. Fisiknya pun digembleng.
MENGUSUNG misi ride for peace, Jeffrey Polnaja menyebarkan pesan damai Indonesia ke penjuru dunia. Dengan mengendarai motor sendirian, dia sudah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408