Nyaris Tewas Dihakimi Massa

jpnn.com - PADANG--- Nasib tidak beruntung dialami dua pelaku kriminalitas pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kemarin (5/9) pukul 12.00 Wib. Betapa tidak, selesai beraksi, dan melarikan diri, motor yang digunakan putus rantai, ke dua pelaku harus rela menjadi amuk kemarahan warga.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres kemarin, kedua pelaku masing-masing bernama Rizki Syaputra, 21, dan Antoni Zai, 21, keduanya warga Subarang Padang, Kecamatan Padang Selatan, mereka menggunakan tunggangan berupa Yamaha Vega R nopol BA 6609 BQ. Sedangkan korban bernama Yurni Seva, 43, warga Jalan Asra, Tunggul Hitam, Kecamatan Padang Utara.

Kejadian sendiri terjadi dikawasam Siteba persisnya didepan Shwouroom Yamaha. Pelaku dan korban bersamaan melaju dari arah Bypass menuju kawasan Alai. Diduga pelaku yang telah mengikuti korban sejak dari Jalan Bypass, terus mencari peluang malancarkan aksinya. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), kedua pelaku yang datang dari arah kanan korban langasung menyambar kalung mas milik korban. Eksekutor sendiri dilakoni oleh pelaku yang berbonceng.

Setelah berhasil melaksanakan aksi, pelaku pun langsung menancap gas full, warga dan pengendara lain yang menyaksikan kejadian tersebut ikut berusaha mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran antara beberapa pengendara lain pun terjadi bak balap liar.

Namun sial bagi pelaku, baru beberapa puluh meter, rantai motor pelaku putus, alhasil motor pelaku jadi pelan dan berhenti. Pengendara yang ikut mengejar dan menyoraki pelaku tak pelak menjadi perhatian warga. Warga yang tahu tersebut langsung mengejar pelaku yang setelah motornya berhenti langsung kabur melarikan diri. Al hasil setelah pelaku berhasil dikepung, main hakim sendiri jadi tak terelakkan.

Beruntung salah seorang warga berhasil menenangkan aksi brutal masyarakat dan menggiring kedua pelaku yang sudah tidak berdaya ke Mapolsek Nanggalo. Patauan Padang Ekpres di Mapolsek Nanggalo, akibat dari amukan masa tersebut  kedua pelaku mengalami luka lebam dihampir seluruh bagian tubuh. Selain itu bagian wajah dan kepala terlihat memar dan lecet.

Kapolsek Nanggalo, AKP Zulfatmi, membenarkan jika diduga pelaku memang telah membuntuti korban sebelum melancarkan aksi. “Pelaku telah mengintai dari belakangan. Kalung korban disambar setelah pelaku telah sangat dekat dengan korban,” ujar Zulfatmi, yang merupakan satu dari dua Kapolsek Polwan di Kota Padang ini kepada Padang Ekspres kemarin.

Kapolsek juga membenarkan jika pelaku ditangkap warga setelah rantai motor yang digunakan mengalami putus rantai. “Kita tidak bisa menyalahkan warga yang marah. Setelah motornya berhenti, kedua pelaku dihakimi masa,” ujarnya.