Nyatanya tak Ada yang Tembus
jpnn.com - MEMASANG impian, para Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekrutan tahun 2013 ini berotak brilian, punya kepribadian mantap, sekaligus punya wawasan kebangsaan yang membumbung.
Sistem rekrutmen pun diperketat, meteri soal disusun konsorsium perguruan tinggi. Skor hasil tes pun dipasang, dengan nilai minimal (passing grade) 400. Nyatanya, dari tes yang sudah digelar, nilai yang diraih peserta mayoritas jeblok.
Bagaimana tanggapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar? Berikut petikan wawancara dengan menteri asal Aceh itu, kemarin (1/10).
Sistem CAT sudah berlangsung empat hari sejak 29 September. Namun hasilnya kurang memuaskan alias di bawah standar mutu karena belum ada yang capai passing grade. Bagaimana penilaian bapak?
Masih terlalu dini kalau kita bilang anak bangsa kita di bawah standar mutu. Kan ada 70 instansi yang melaksanakan penerimaan CPNS dengan CAT dan baru sekitar empat instansi yang mulai. Jadi saya belum bisa mengambil kesimpulan apakah peserta tes CPNS kali ini kurang memuaskan. Kita tunggu dulu semuanya selesai baru bisa ambil kesimpulan.
Khusus untuk hasil peserta tes CPNS di KemenPAN-RB, saya nilai memang kurang. Karena nilai tertingginya hanya 383, padahal passing gradenya 400. Di angan-angan saya, akan banyak peserta yang mendapatkan nilai 400 dan nyatanya tidak ada yang tembus.
Apakah passing grade-nya akan diturunkan?
Kenapa harus diturunkan? Kalau kita turunkan, peserta tes akan jadi "malas". Apalagi soalnya tidak serumit masuk perguruan tinggi negeri kok. Dengan nilai standar kelulusan tinggi, saya yakin semangat juang anak bangsa akan terpacu. Bila di KemenPAN-RB belum ada yang tembus, bisa saja di instansi lainnya banyak yang tembus. Kita lihat perkembangannya saja dulu.