Nyawa Ferdinan Melayang di Tangan Arianto, Lihat Tuh Tampangnya
jpnn.com, TOBA - Nyawa Ferdinan Saragih, 37, melayang seusai dihajar oleh temannya bernama Arianto Siregar, 45.
Kapolres Toba AKBP Fikta Jaya mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (19/2), di sebuah ladang sawit di Desa Cinta Dame, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Informasi pembunuhan itu, diperoleh oleh polisi berdasarkan laporan dari seorang warga. Petugas yang menerima laporan itu lalu bergerak ke lokasi kejadian.
"Saat petugas ke lokasi, korban sudah terkapar dan bersimbah darah," kata AKBP Fikta Jaya dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2).
Setelah itu, korban langsung dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Umum Porsea untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nahas nyawa korban tidak tertolong.
Perwira menengah Polri itu menyebut pembunuhan itu dipicu karena faktor sakit hati. Tersangka tidak senang karena korban disuruh oleh orang tua pelaku untuk memanen sawit milik keluarga pelaku.
Karena hal itu, pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukulkan kayu ke tubuh Ferdinan.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat 3 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.
Nyawa Ferdinan Saragih, 37, melayang seusai dihajar oleh temannya bernama Arianto Siregar, 45.
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi