Nyawa Komisaris Dihabisi Dirut
Rabu, 01 Juni 2011 – 08:14 WIB
JAKARTA – Pelaku pembunuhan terhadap pengusaha Komisaris PT Kanahaya Mandiri Utama Sonhadji Ridwan, 56, akhirnya terungkap. Petugas Polres Metro Jakarta Selatan membekuk tersangka yang merupakan rekan sejawat korban Direktur Utama (Dirut) PT Kanahaya Mandiri Utama Erwin Anwar, 50. Agar mengecoh petugas, lalu radio tape mobil Honda CRV dicuri, seolah-olah kasus itu adalah kasus perampokan. Lalu Erwin kabur ke rumah Kakaknya di kawasan Karawang Timur. Tak kuasa memendam aksinya, Erwin menceritakan kejadian itu kepada kakaknya di kawasan Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat. Namun petugas unit V Resmob Polres Metro Jakarta Selatan yang sudah mengetahui keberadaan pelaku akhirnya berhasil membekuk Erwin pada 26 Mei lalu dan pelaku lainnya Isa ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, Erwin berkelit bahwa korban saat itu dihipnotis orang tak dikenal. Erwin tak sendiri dalam melakukan aksinya. Erwin menyuruh temannya, Isa, 40, dan I sebagai eksekutor. Informasi yang dihimpun, setelah pertemuan di restoran di kawasan Tebet itu, Sonhadji, Erwin, Isa dan I lalu menumpang mobil Honda CRV warna merah marun dan masuk ke tol dalam kota di kawasan Jakarta Selatan. Sonhadji dan Erwin duduk di jok bagian depan sedangkan Isa dan I duduk di jok belakang.
Baca Juga:
Saat mengendarai mobil, Erwin memberikan kode kepada Isa dan I, kemudian dengan menggunakan tali sling Vespa Isa menghabisi nyawa Sonhadji dengan cara menjerat korban dan I memegangi dari belakang. Kemudian jasad Sonhadji dibuang ke kawasan Purwakarta dan mobilnya ditinggal dikawasan Cileungsi, Bogor.
Baca Juga:
JAKARTA – Pelaku pembunuhan terhadap pengusaha Komisaris PT Kanahaya Mandiri Utama Sonhadji Ridwan, 56, akhirnya terungkap. Petugas Polres
BERITA TERKAIT
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati