Nyawa Orang Tuanya Terancam, Perempuan di Bukittinggi Pasrah Diperkosa, Ditonton Istri Pelaku

jpnn.com, BUKITTINGGI - Seorang perempuan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berinisial S (26) menjadi korban pemerkosaan pria berinisial AF (36).
Kasus ini ditangani Polres Bukittinggi.
Pemerkosaan melibatkan sepasang suami istri. Ya, AF (36), dan istrinya YN (46) yang terlibat.
Kedua pasutri tersebut melakukan aksi biadab mereka di Kelurahan Pakan Kurai, Kecamatan Guguk Panjang.
S hanya bisa pasrah diperkosa. Pelaku mengancam akan membunuh orang tuanya jika menolak.
Saat pertama kali memerkosa korban di rumahnya, AF (36) juga mengambil foto dan merekam aksi menyetubuhi korban. Itu terjadi pada 2018.
Foto-foto dan video korban saat diperkosa itulah yang selalu digunakan pelaku untuk mengancam korban agar mau menuruti lagi kemauannya berhubungan badan.
Sementara, istri AF, YN (46) baru mengetahui kalau suaminya bermain cinta dengan korban pada 2020.
Pelaku dan korban bertahun-tahun kerja bareng pada sebuah toko di kawasan Aur Kuning, Bukittinggi.
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Fera Signature Meriahkan Indonesia Fashion Aesthetics 2025 di Jakarta
- Lestari Moerdijat: Upada Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Harus Diatasi