Nyawa Sendiri Terancam, Doni Monardo Menyelamatkan Banyak Orang
"Rambut saya yang berubah, Pak," demikian Dahlan mengutip perkataan Doni Monardo saat itu.
Dahlan mengatakan tampilan rambut membuat Doni tampak lebih muda dan segar. Rambutnya lebat. Tidak lagi botak. Warnanya hitam. Tidak ada putihnya.
"Kalau Pak Dahlan mau, nanti saya kirimi obatnya," Dahlan menirukan ucapan Doni yang melihat rambut mantan menteri BUMN itu mulai menipis, kian terlihat botak di bagian dekat ubun-ubun dan beruban.
Seminggu kemudian, Dahlan pun menerima kiriman paket. Setelah membaca nama pengirimnya, dia sudah bisa menebak isinya: obat penumbuh rambut.
Saat dibuka, ada banyak botol kecil ukuran sekitar 100 cc. Dahlan lantas memotret kiriman itu. Fotonya dikirimkannya kepada Doni Monardo dengan ucapan terima kasih.
"Saya berjanji untuk memakainya tanpa menyebut mulai kapan. Janji itu belum saya penuhi. Sampai beliau meninggal dunia hari Minggu sore lalu dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata kemarin siang," tutur Dahlan.
Upacara pemakaman Doni Monardo dipimpin oleh Kepala Staf TNI AD yang baru, Jenderal Maruli Simanjuntak yang juga junior almarhum di Kopassus. Waktu Doni menjabat Danjen Kopassus, Jenderal Maruli masih letnan.