Nyawa Suporter Persija Melayang Hanya karena Salah Paham

Nyawa Suporter Persija Melayang Hanya karena Salah Paham
Aparat desa menunjukkan lokasi bentrokkan antara warganya dengan anggota The Jakmania di Tol Cipali, Minggu (5/11) lalu. Foto: Radar Cirebon

Bentrokan pun tak terhindarkan. Warga dan suporter saling serang. 

“Ini dua kali penyerangan, tentu saja warga marah. Warga Lungbenda dan Tegalkarang bergabung akhirnya bentrok pun cukup menegangkan,” ujar Kuwu Lungbenda Sukarso, Senin (7/11). 

Pada bentrokan kedua inilah, salah seorang Jakmania, Harun Alrasyid Lestaluhu (30) meregang nyawa dengan luka yang cukup parah di bagian kepala.

Aparat kepolisian dan TNI pun langsung datang ke lokasi untuk menghentikan bentrokan. 

Mereka juga melakukan pengaturan arus lalu lintas karena bentrokan menyebabkan kemacetan panjang. 

“Korban meninggal dari The Jakmania, tapi warga kami lumayan banyak yang luka. Yang dibawa ke RS Arjawinangun 4 orang,” tandas Sukarso.

Kapolsek Gempol Yana Mulyana mengatakan, bentrokan terjadi karena salah paham. 

“Kejadian ini hanya salah paham. Saat melintas di Desa Lungbenda, Jakmania mengira mereka dihadang oleh rombongan Persib. Padahal, yang ada di pinggir tol adalah anak-anak punk yang menggunakan kaus dan topi biru,” ujar Yana Mulyana.

CIREBON - Salah paham menjadi penyebab bentrokan berdarah antara The Jakmania dengan warga Desa Lungbenda di ruas Tol Cipali, Cirebon,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News