Nyawa Wartawan Melayang Gegara Air Kencing

jpnn.com, JAKARTA - Setelah melakukan pengejaran, aparat Polres Metro Jakarta Timur menangkap satu lagi tersangka dalam kasus pembunuhan wartawan Raja Ampat Pos.
Korban bernama Firdaus Parlindungan Pangaribuan tewas dianiaya di Kramat Jati pada Selasa lalu (19/7).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan pelaku berinisial AE itu merupakan ayah dari tersangka MR yang sebelumnya telah ditangkap pada Senin (25/7) di Bekasi, Jawa Barat.
"Tersangka AE kami tangkap di Riau tanggal 30 Juli 2022," kata Budi Sartono di Jakarta, Senin.
Kasus pembunuhan itu terjadi saat MR berselisih paham dengan korban karena yang bersangkutan buang air kecil di pekarangan rumahnya.
"Jadi, tersangka si MR ini kencing di luar rumah, ditegur oleh salah satu saksi. Ternyata saksi dimarahi," ujar Budi.
Korban yang mendengar perselisihan itu kemudian keluar rumah dan memarahi pelaku MR.
Setelah terjadi perselisihan, MR kemudian pulang memanggil ayahnya, AE.
Seorang wartawan tewas dikeroyok ayah dan anak gegara buang air kencing sembarangan.
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh
- KWP Kembali Gelar Halalbihalal Antarwartawan Parlemen, Ariawan: Momentum Tepat untuk Saling Memaafkan